 |
| Banner acara Manaqib Kilatan Manaqib Lujainud Dani GP. Ansor Ngabul. |
Oleh M. Abdullah Badri
SALAH satu murid ruhani langsung Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani di Indonesia adalah Syaikh Asrori, yang memiliki ribuan jama'ah hingga sekarang. Meski tidak se-zaman, beliau sangat paham betul ajaran ndoro Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani.
Jaminan menjadi murid Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani salah satunya adalah akan mendapatkan keringanan bila besok di yaumil akhir, Anda disiksa (bukan saya loh yah. hahaha). Lewat di depan madrasah Nidhamiyah saja mendapatkan keramat (kehormatan) yang sama kok, apalagi menjadi muridnya.
Dalam banyak Kitab Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani disebutkan maqalah nasyar begini:
مَا مَرَّ مُسْلِمٌ عَلىٰ بَابِ مَدْرَسَتِيْ إِلَّا خَفَّفَ اللهُ عَنْهُ الْعَذَابَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya:
"Ndoro Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani berkata: Tak seorang pun yang pernah lewat di depan pintu madrasahku, kecuali ia sudah mendapatkan keringanan siksa dari Allah Swt. besok di Hari Kiamat". (Baca Manaqib Lujanud Dani, Karomah maupun lainnya).
Bagi mereka yang tidak lahir dan mukim di Baghdad, yang tidak bertetangga dekat dengan Ndoro Syaikh Abdul Qadir Jilani di Jilan sana, cara menjadi murid beliau adalah dengan mempelajari manaqib beliau di banyak kitab manaqib, seperti Lujainud Dani (pintu manaqib), Karomah (kunci manaqib) atau Jawahirul Ma'ani.
Dengan membaca manaqibnya, kita sama saja sudah ikut dalam tha'ifah (golongan) yang ber-mahabbah kepada ndoro Syaikh Abdul Qadir Jilani. Ikut ngaji mempelajari riwayat hidup beliau, mulai lahir hingga wafat, adalah bagian dari madrasah yang tersistem (Madrasah Nidhamiyah) milik ndoro Syaikh.
Secara bahasa, madrasah (مدرسة) adalah "tempat pembelajaran bagi siswa atau santri". Ngaji kilatan manaqib masuk dalam definisi di atas. Di majelis kilatan manaqib akan digelar ngaji mengenal dan mencintai sulthanul auliya' Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, sekaligus ijazahnya.
Tanpa madrasah bernama manaqib tersebut, kita tidak punya ruang dan tempat lagi untuk mengenal beliau, karena beliau sudah menyempurnakan umurnya di dunia ini sejak 1000an tahun yang lalu.
Tidak perlu takut untuk mengamalkan ijazah Manaqib yang rata-rata harus pakai puasa seminggu, atau bahkan lebih itu. Puasa adalah bagian dari cara kita menyambung rabithah kepada Ndoro Syaikh Abdul Qadir Jilani, agar mudah dikenal sebagai pengikut atau murid madrasah beliau.
Bila ingin mendapatkan syafa'at ndoro Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, sang Mujabad Da'wah (dikabulkan doanya) atas ijin Allah dan restu Rasul-Nya, ikutlah ngaji manaqib ndoro Syaikh, dimanapun Anda berada! [badriologi.com]
Keterangan:
Esai ditulis jelang acara Ngaji Kilatan Manaqib MDS RA GP. Ansor Ngabul, Malam Sabtu, 19 Ramadhan 1442 H/30 April 2021.
