Teks Kitab Kawakibul Lama'ah PDF. Foto: badriologi.com. |
Oleh M. Abdullah Badri
ALHAMDULILLAH, pada 23 April 2021, kilatan ngaji Kitab Kawakibul Lama'ah fi Tahqiqil Musamma bi Ahlis Sunnah wal Jama'ah rampung. Selama 6 malam, kitab tersebut saya baca dan diikuti oleh 20an peserta, anak-anak muda dari berbagai desa di sekitar Ngabul, Tahunan Jepara.
Meski tipis (48 halaman), kitab karya Syaikh Fadhol Senori Tuban itu menyimpan khazanah penting yang hingga saat ini saya sebut masih sangat relevan dibaca sebagai bagian dari peneguhan istilah aswaja (ahlussunnah wal jama'ah).
Baca: Flashdisk Kitab Kuning PDF Ribuan Judul
Sejak halaman-halaman awal, Syaikh Fadhol sudah menegaskan, istilah ahlussunnah wal jama'ah tidak bisa dipakai oleh sembarangan kelompok. Istilah tersebut adalah istilah urfi (kultural) yang dalam banyak sejarah Islam hanya disematkan kepada para pengikut empat madzhab fiqih dan dua madzhab ilmu kalam (Asy'ari dan Maturidi).
Selain kepada mereka, berarti hanya mengaku-ngaku. Syaikh Fadhol menguatkan pendapatnya tersebut dengan mengutip beberapa rujukan kitab salaf yang mu'tamad (bisa dipertanggungjawabkan), misalnya: Syarah Ihya Ulumiddin oleh Az-Zubaidi, Nihayatul Muhtaj Ar-Ramli dan lainnya. (hlm: 14).
Ngaku-ngaku pengikut ahli hadits tapi tidak memahami sanad, thabaqah, ilmu wafiyat, jarh wat ta'dil, mereka tidak bisa disebut sebagai ahli hadits. Yang hanya membaca hadist dari surat kabar, majalah, apalagi radio, lalu menganggap dirinya tidak perlu taqlid kepada imam madzhab (la madzhabiyyah), ia tidak bisa disebut sebagai ahlussunnah wal jama'ah. (hlm: 31).
Maka, janganlah terjebak dengan kelompok yang mudah mengaku sebagai golongan selamat ahlussunnah wal jama'ah tapi masih suka mengafirkan perbuatan yang disunnahkan semacam ziarah kubur. Apalagi mensyirikkan praktik tawassul. Mereka ini pengikut Ibnu Taimiyah, yang dia dulunya adalah pengikut kelompok Hayswiyyah yang menyebut Allah punya tangan lainnya manusia (tajsim).
Baca: Flashdisk MP3 Gus Baha Ratusan Jam Full
Ahlusunnah tidak seperti itu. Bacalah Kitab Kawakibul Lama'ah untuk lebih mendalami hakikat istilah Ahlussunnah wal Jama'ah. Saya sudah memaknainya ala pesantren, berdasarkan Syarah Kawakibul Lama'ah yang juga ditulis oleh Syaikh Fashol Senori juga. Berikut ini identitas kitabnya:
======
Judul Kitab: Kawakibul Lama'ah fi Tahqiqil Musamma bi Ahlissunnah wal Jama'ah
Penulis: Ustadz Abul Fadl bin Syaikh Abdus Syukur As-Senori
Tebal: 48 halaman
Penerbit: Thoha Putra, Semarang
Harga: Rp. 4.000,-
Link: Download Kitab Kawakibul Lama'ah PDF (Makna Pesantren)
======
Bila ada makna yang kurang pas menurut pembaca, mohon maaf. Saya hanya memaknai ala pesantren sesuai kapasitas yang saya punya. Terimakasih. Semoga bermanfaat. [badriologi.com]