Makna Mimpi Melihat Pakaian Dibuang ke Tempat Sampah -->
Cari Judul Esai

Advertisement

Makna Mimpi Melihat Pakaian Dibuang ke Tempat Sampah

M Abdullah Badri
Rabu, 29 Oktober 2025
Flashdisk Ebook Islami

Jual Kacamata Minus
mimpi melihat pakaian dirusak saudara kandung sendiri
Ilustrasi mimpi melihat pakaian dibuang ke tempat sampah.


Oleh M. Abdullah Badri


BILA dalam mimpi kau melihat kerabatmu atau saudara kandungmu membuang pakaianmu ke tempat hina semacam tempat sampah atau peceren, maka, hati-hatilah. Itu petanda akan terjadinya perpecahan dalam keluarga. 


Dalam Kitab Tafsirul Ahlam (tafsir mimpi), Syaikh Ibnu Sirin (ulama' ahli tafsir mimpi yang mewarisi ilmunya Nabi Yusuf as) mengatakan: 


الثياب في المنام ستر ودين وزينة للرجل والمرأة


Terjemah:

"Pakaian dalam mimpi adalah simbol penutup (aurat dan rahasia), agama, dan kehormatan seseorang, baik laki-laki maupun perempuan".


Jadi, pakaian melambangkan kehormatan, martabat, dan citra diri seseorang. Jika pakaian kok dilepas, dibuang, atau dirusak, maka hal itu sering ditafsirkan sebagai hilangnya kehormatan, rahasia yang terbuka, atau terjadinya fitnah dan pertikaian keluarga.


Syaikh Nabulsi juga mengatakan begini: 


إلقاء الثياب إشارة إلى زوال النعمة أو حدوث قطيعة أو عداوة


Terjemah:

"Membuang pakaian adalah isyarat hilangnya nikmat, atau terjadinya perpecahan dan permusuhan". 


Hal yang sama juga dikatakan oleh Syaikh Ibnu Shahin. Dia menyatakan: 


من رأى أن قريباً له يؤذيه أو يفسد متاعه فهو دلالة على غيرةٍ أو حسدٍ خفي


Terjemah:

"Barang siapa melihat kerabatnya merusak barang miliknya dalam mimpi, itu menandakan adanya iri hati atau dengki yang tersembunyi". 


Jadi, beruntunglah bagi orang yang pakaiannnya dibuang. InsyaAllah dia berada di pihak yang haq (benar). Sebab, adanya permusuhan yang terjadi, kata Syaikh Ibnu Shahin, karena ada hasud dan dengki yang tersembunyi. 


Bila pakaian yang dibuang ke tong sampah tersebut diambil kembali, maka, kata Ibnu Sirin:


مَنْ رَأَى أَنَّهُ أَلْقَى ثِيَابَهُ ثُمَّ اسْتَرَدَّهَا، فَإِنَّهُ يَرْجِعُ إِلَى حَالِهِ الْأَوَّلِ مِنْ دِينٍ أَوْ حَالٍ أَوْ مَعِيشَةٍ


Terjemah:

"Barang siapa melihat dirinya (atau keluarganya) membuang pakaian lalu mengambilnya kembali, maka ia akan kembali pada keadaan semula — baik dalam agama, keadaan hidup, maupun kehormatan". 


Pihak yang pakaiannya dibuang, dengan demikian, insyaAllah akan dimuliakan Allah Swt. Berbahagialah, tapi hati-hatilah melewati ujian pertikaian keluargamu. Keluarga memang sarang terjadinya hasud dan iri dengki.[badriologi.com]


Flashdisk Ribuan Kitab PDF

close
Iklan Flashdisk Gus Baha