Manfaat Membaca Sholawat Wafaq (Arab, Latin, Terjemah dan Nada Suaranya) -->
Cari Judul Esai

Advertisement

Manfaat Membaca Sholawat Wafaq (Arab, Latin, Terjemah dan Nada Suaranya)

M Abdullah Badri
Kamis, 09 Maret 2023
Flashdisk Ebook Islami

Jual Kacamata Minus
teks sholawat wafaq badriologi com
Teks Arab Sholawat Wafaq. Foto: badriologi.com.


Oleh M. Abdullah Badri


SEBAGAIMANA riwayat dari ba'dhul arifin, sholawat yang paling baik adalah yang teksnya berupa sanjungan kepada Allah Swt., Rasulullah Saw. dan umat Nabi Muhammad Saw. sekaligus. Jarang kita temui sholawat yang teksnya memuji ketiganya sekaligus. 


Selain itu, termasuk sholawat yang terbaik adalah yang teksnya pendek, langsung memuji dan tidak bertele-tele. Sholawat yang teksnya panjang terkesan seperti curhat. Untuk menuju kepada pujian, pembaca sholawat yang teksnya panjang seolah diharuskan melewati beberapa muqaddimah. Walaupun memiliki keutamaan tersendiri, sholawat dengan teks panjang tidak mudah dihapal masyarakat umum dengan sekali dua kali dengar.


Salah satu teks sholawat yang pendek, langsung memuji, baik kepada Allah Swt., Rasulullah Saw. maupun umatnya adalah Sholawat Wafaq. Berikut teks Sholawat Wafaq yang dimaksud:


أَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَامِلِ الْأَسْبَاقِ، مُكَمِّلِ كُلِّ فَاقٍ، أَكْمَلِ الْأَخْلَاقِ، صَلَاةً أَبَدِيَّةً بِكَمَالِ الْبَاقِ، وَعَلَىٰ أٙلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ وَافَقَ


Latin:

Allahumma sholli ala sayyidina muhammad, kamilil asbaq, mukammili kulli faq, akmalil akhlaq, sholatan abadiyyatan bi-kamalil-baq. wa ala alihi wa shohbihi wa man ilaihi wafaq.


Artinya:

Ya Allah sampaikan sholawat kepada Sayyidina Nabi Muhammad, sang penyempurna terdahulu, yang menyempurnakan segala yang unggul, paling sempurna akhlaqnya, dengan sholawat abadi, yang selaras dengan kesempurnaan Allah Dzat Yang Maha Abadi. Beserta seluruh keluarga, sahabat, dan semua orang yang menyepakatinya.


  • Pujian kepada Allah Swt. terletak pada kalimat: صَلَاةً أَبَدِيَّةً بِكَمَالِ الْبَاقِ
  • Pujian kepada Rasulullah Saw. terdapat di kalimat: كَامِلِ الْأَسْبَاقِ، مُكَمِّلِ كُلِّ فَاقٍ، أَكْمَلِ الْأَخْلَاقِ
  • Pujian kepada umat Nabi Muhammad Saw. termuat dalam kalimat: وَمَنْ إِلَيْهِ وَافَقَ


Bila ingin membuat nada Sholawat Wafaq, cara terbaik adalah dengan menaikkan nada tinggi saat menyebut nama Nabi Muhammad Saw. Direndahkan sedikit ketika menyebut sifat agung beliau pada kalimat: كَامِلِ - مُكَمِّلِ - أَكْمَلِ. Lalu, saat menyebut sifat Allah Swt. pada kalimat: كَمَالِ, nadanya lebih dinaikkan lagi melebihi nada tinggi nama Rasulullah "Muhammad" Saw sebelumnya. Lalu, saat sampai pada kalimat وَمَنْ إِلَيْهِ وَافَقَ, yakni sanjungan kepada umat Nabi Muhammad Saw. nada mulai direndahkan sampai akhir. Sayangnya, untuk membuat nada sesuai cara terbaik di atas, penulis belum menemukan nada yang cocok, sreg, pas dan mudah diingat. 


Selain itu, nada terbaik tentunya yang sesuai dengan panjang pendek hurufnya serta tidak mengubah harakatnya, misalnya fathahnya huruf ba' yang diganti sukun saat sampai di kalimat أَبَدِيَّةً. Bukan saja bunyinya yang berubah, maknanya juga akan jauh dari harapan pengarangnya. Abadiyatan artinya selamanya, kalau abdiyatan tidak ada maknanya. Jika dipaksakan harus bermakna, artinya: menjelaskan. Sangat melenceng jauh dari maksud pengarang. 


Sementara, inilah hasil penulis saat membuat nada suara Sholawat Wafaq


1. Nada Pertama


2. Nada Kedua


Harapannya, dua nada yang sudah tersusun di atas mudah dihapal dan bisa dibuat pujian di mushalla atau masjid sebelum jama'ah sholat didirikan. 


Bila pembaca artikel ini ada yang ingin membuat nada suara sesuai cara terbaik yang penulis utarakan di atas, sangat dipersilakan. Doa penulis, semoga saja jadi amal jariyah Anda di dunia akhirat. Sebab, Sholawat Wafaq ini, kata ba'dhul arifin, memiliki beberapa keutamaan, antara lain: 


  1. Membeningkan pikiran, menenangkannya dan mudah fokus,
  2. Menyempurnakan hati, sehingga dijauhkan Allah dari penyakit su'udzan,
  3. Menghilangkan congkak hati, sehingga dijauhkan dari sifat sombong. 


Waqila, katanya lagi, saat Sholawat Wafaq dibaca, nur atau cahaya taubat langsung turun kepada pembacanya. Ada secercah bening air menembus sanubari. Penulis sendiri hanya meriwayatkan saja, tidak mengalaminya langsung. Waqila lagi, nur taubat akan menjemputnya menjelang ajal tiba. InsyaAllah


Bila Sholawat Wafaq tersebut memiliki manfaat seperti di atas, secara maknawiyah agaknya sangatlah logis. Pasalnya, arti teks sholawatnya jelas mengunggulkan Rasulullah Saw. atas segala yang sudah ada (maujud) sejak zaman dahulu kala. 


Setidaknya, hal itu terungkap pada makna kalimat مُكَمِّلِ كُلِّ فَاقٍ (yang menyempurnakan segala yang unggul). Bila penulis boleh mena'wil, kalimat tersebut mengirimkan pesan kepada kita bahwa: siapapun yang merasa sombong, unggul dan terdepan, semuanya, selamanya, pasti tidak akan pernah bisa mengungguli derajat yang dimiliki Rasulullah Saw., yang memang dipilih Allah Dzat Maha Langgeng. Makanya, sifat sombong dan su'udzan akan hilang. 


Baca: Teks Sholawat Sulthoniyah (Baca Sekali Setara 100 Ribu Kali)


Cara wirid terbaiknya adalah dengan memperbanyak membaca Sholawat Wafaq tersebut bersanding dengan Sholawat Ibrahimiyah. Sehari minimal dibaca rutin 7 kali (Sholawat Ibrahimiyyah) dan 5 kali (Sholawat Wafaq). Syukur setelah shalat wajib maktubah


Semoga saja pengarangnya dikumpulkan Allah Saw. bersama Rasulullah Saw. setelah wafat hingga akhirat. Sebagaimana diriwayatkan, pengarang sholawat akan mendapatkan tempat khusus langsung bisa serawung (dekat dan bisa mendekat) bersama Rasulullah Saw. Siapun dia. Amin. Wallahu a'lam. [badriologi.com]


 

Flashdisk Ribuan Kitab PDF

close
Iklan Flashdisk Gus Baha