Akibat Rajin Posting Syair Arab di Story -->
Cari Judul Esai

Advertisement

Akibat Rajin Posting Syair Arab di Story

M Abdullah Badri
Senin, 04 Agustus 2025
Flashdisk Ebook Islami

Jual Kacamata Minus
contoh syair arab bahar rojaz yang dizihaf
Hasil editing syair Arab dari kawan saya.


Oleh M. Abdullah Badri


HAMPIR setiap hari saya menulis syair Arab dan saya pajang di story WA. Kadang saya jadikan postingan di Facebook. Dalam dua pekan terakhir, rekor terbanyak membuat syair Arab ada di angka 31 baris syair dalam sehari. 


Akibat rajinnya posting syair, beberapa orang menjapri saya. Ada yang minta editkan syairnya, bahkan ada yang meminta membenahi i'rob atas kitab syair yang ditulis gurunya Syaikh Munawir Krapyak, Jogja. Saya belum penuhi karena terlalu banyak. 


Saya tidak kenal mereka. Mereka kenal saya dari medsos atau se-alumni di TBS Kudus dulu. Ternyata, banyak penyuka syair Arab yang diam-diam membutuhkan kaidah Ilmu Arudl demi meneliti syair-syair yang mereka buat atau dibuat oleh ulama' dahulu. 


Sayang, jarang sekali yang memiliki konsentrasi ke sana. Mungkin saya orang langka. Karena selain suka dengan syair, saya suka membuat syair. Dan ilmunya langka. Ilmu Arudl dan Qofiyah. Apapun, bila kita punya alatnya, bisa dibuat syair Arab kok. 


Pagi ini, ada teman alumni TBS yang hendak meng-haul-i ayahnya. Dia membuat syair. Delalah, ia tidak sungkan menyodorkan syairnya. Alhamdulillah, tidak lebih sejam, saya edit dan orangnya setuju. Jadinya seperti gambar yang saya sertakan di postingan ini. 


Sebelumnya, syairnya syadz (menyimpang) karena taf'ilat di hasywu, arudl maupun dhorob syair yang dia pakai tidak diakui dalam Bahar Rojaz. Qofiyahnya juga mengalami aib Itho' (mengulang diksi sama dengan makna sama). Saya kasi solusi. 


Saya berpikir, andai saya membuka jasa membuat syair Arab, opo payu yah? Haha. Sebab, Ilmu Arudl itu langka, pencarinya pun langka. Dalam sebuah syair Bahar Rojaz, saya ungkapkan: 


يَطْلُبُ أَصْحَابيَّ نقدَ شِعرِهِمْ :: منّىي فكيْف آخُذنْ بسَعْرِهِم

Teman-teman saya meminta kritik atas syair mereka. 

Bagaimana bila saya mengambil harga mereka?


هٰذَا مِثَالُ مَا تَحَرَّرْتُ عَلَى :: شِعْرٍ مُعَرَّضٍ عَلَـيَّ مُعْتَلَا

(Gambar foto) ini adalah contoh atas syair yang saya benahi 

dan diungkapkan kepada saya dalam kondisi cacat (taf’ilat Arudl sebelumnya).


Dua syair di atas akan saya masukkan dalam syawahid (contoh) syair yang saya buat di buku Arudl berjudul finish: "Nuhudlul Kafi fi Ilmil Arudl wal Qowafi". InsyaAllah saya terbitkan terbatas. Baru 190 halaman. [badriologi.com]


Flashdisk Ribuan Kitab PDF

close
Iklan Flashdisk Gus Baha