5 Pengakuan Malam Pertama Seorang Muslimah Tulen -->
Cari Judul Esai

Advertisement

5 Pengakuan Malam Pertama Seorang Muslimah Tulen

M Abdullah Badri
Senin, 13 Mei 2019
Flashdisk Ebook Islami

Jual Kacamata Minus
tips malam pertama sukses
Tips malam pertama sukses tapi gagal. Foto: istimewa.
Oleh M Abdullah Badri

SEBUT saja namanya muslimah. Dia mengaku, pengalaman malam pertama setelah menikah sangat menegangkan dan sekaligus penuh dengan penasaran karena memang tidak punya pengalaman sama sekali. Sebagai muslimah, dia termasuk wanita iffah (yang mampu menjaga diri dengan baik).

Selama 25 tahun menjadi seorang muslimah, sama sekali tidak pernah berpacaran. Padahal, dia cantik dan berpendidikan magister. Yang tentu di kampusnya dulu banyak pria yang menaksir dia. Di malam pertama itu, ada 5 hal yang dilami muslimah itu:

1. Bingung
Dia tidak tahu harus berbuat apa kepada pria halal yang baru saja menikahi dirinya. Suaminya yang terus meminta, tidak segera ditanggapi dengan cara berbuat apa. Maklum, lugu.

2. Linglung
Karena bingung, setiap diajak suaminya, dia selalu menolak halus dengan alasan ingin shalat hajat dulu. Semalam dia sampai shalat hajat 2 rakaat hingga 6 kali (12 rakaat), saking linglungnya. Dia mengira kalau apa yang akan dilakukannya itu sebagai perbuatan dosa, padahal sudah halal.

Baca: 5 Amalan Agar Cepat Dapat Jodoh yang Diinginkan dan Menikah


3. Tidak Terlatih
Walhasil, suaminya akhirnya lelah menunggu dan capai hingga tertidur. Di malam pertama itu, dia tidak memiliki hasrat kepada suami. Belum terlatih sepertinya, karena memang dia seorang muslimah perawan yang sanggat iffah.

4. Tidak Tembus
Karena dia menolak, suaminya tidak konsentrasi. Malam pertama gagal. Tidak tembus. Akhirnya, lain hari suamianya mengajak dia ke hotel. Suaminya menyangka kalau si istri sedang tidak nyaman kalau harus ber-malam pertama di rumah mertua.

Baca: Memilih Bulan dan Hari yang Baik Untuk Akad Nikah

5. Berulangkali
Begitu tembus dan sakit, dia mengaku kalau waktu menikahnya sebetulnya sudah terlambat. Dia meminta kepada suami hingga berkali-kali. Harusnya, kata dia, ia menikah sejak lama kalau mengetahui nikmatnya menikah sejak dulu.

Padahal, suaminya sudah belajar kepada saya tentang tips malam pertama sukses beberapa hari sebelum akad nikah dilaksanakan. Sayang, sepertinya dia gagal di malam pertama bersama istrinya yang seorang muslimah tulen itu.

Demikianlah pengalaman malam pertama seorang muslimah, yang saya tulis berdasarkan penuturan istri dari teman akrabnya, sebagai bagian dari dakwah kepada antum agar segera menikah. [badriologi.com]
Flashdisk Ribuan Kitab PDF

close
Iklan Flashdisk Gus Baha