 |
| Artikel SEO Gratis Berkualitas dan Murah |
AGAR page Facebook yang kita kelola berperforma bagus, sebaiknya jangan posting link yang kira-kira tidak viral atau tidak dapat like dari pembaca atau followers. Hapuslah postingan-postingan yang interaksinya kurang dari 500 atau 1K, misalnya. Itu bagian dari penerapan an-nadhofatu minal iman. Hehe.
Kalau page Facebook sudah dibersihkan insyaAllah jangkauannya akan mudah bertambah dan followersnya juga akan bertambah banyak setiap harinya, karena banyaknya orang yang share.
Sebaiknya, jangan terlalu banyak share link blog kita ke page. Rencanakanlah dengan baik agar postingan di page berisi 50 persen link dan 50 persen lainnya bukan link. Bisa gambar, teks atau video.
Artikel di blog kita, yang sekira tidak viral interaksinya ketika kita pos di blog, silakan copas saja, lalu post tanpa link ke page.
Baca: Video Maker Vegas untuk Da'i Virtual PP Matan yang Bikin Gregetan
Kalau mau buat berita di blog, yang harus ada videonya sebagai pelengkap, posting saja dulu videonya di page kita, lalu Embed di postingan. Gunanya, biar isi page Facebook tidak melulu berisi link postingan blog kita.
Artikel SEO Gratis Berkualitas
Video/teks gambar/tulisan di page Facebook yang sebanding dengan share link-nya, sangat tidak baik untuk performa page kita. Dan, jangan lupa, Facebook ternyata sekarang juga mencatat interaksi admin page dengan pembaca. Makin minim interaksinya, makin jelek pula performa page kita di mata Facebook.
Nah, untuk melengkapi agar menulis artikel di blog masing-masing menjadi mudah, siapkan saja beberapa alat atau situs di bawah ini. Kadang, satu artikel butuh konten video dari medsos. Siapkanlah, antara lain:
- https://y2mate.com/id/ (untuk download video dari Yete).
- http://twittervideodownloader.com/ (untuk download video dari Twitter).
- https://www.getfvid.com/ (untuk download video dari Facebook).
- Untuk download video dari IG, silakan buka link post-nya pakai Lepi, lalu klik Ctrl + U. Kemudian cari link MP4-nya dengan cara, klik Ctrl + F, ketik MP4 di situ, lalu ambil link yang berakhiran MP4. Biasanya ada dua. Ambil salah satu. Terus Save As. Selesai.
Usai download, sebelum menulis artikel berbahan video seperti Dilarang Doktor Islam-Sejuk Komentari Ceramah "Goblok"-nya Gus Miftah, upload dulu videonya ke akun Youtube, Twitter maupun IG kita.
Setelah upload video, embed videonya di tengah postingan artikel yang memerlukan keterangan video. Ini link untuk ambil embed postingan,
- https://developers.facebook.com/docs/plugins/embedded-posts (Facebook)
- https://publish.twitter.com/# (Twitter)
Semua link penting di atas, saya save di browser komputer sebagai situs yang saya Bookmarks. Biar gampang ngeklik tanpa ribet mencari di Google dulu. Link lain yang saya simpen untuk mempercepat proses menulis dan upload adalah:
- https://keywordtool.io/ (untuk mencari kata kunci paling banyak dicari di Google, Yete, dll).
- https://trends.google.com/trends/?geo=ID (mencari yang trending di Google Indonesia untuk mencari inspirasi judul).
- https://smallseotools.com/plagiarism-checker/ (cek plagiat artikel untuk konten target SEO).
Demikian share pengalaman saya menulis artikel SEO di blog yang membutuhkan keterangan video sebagai pelengkap. [badriologi.com]
