Kisah Putri Raja Anthiokia Bangun dari Kubur - Tafsir Surat Yasin Ayat 14 -->
Cari Judul Esai

Advertisement

Kisah Putri Raja Anthiokia Bangun dari Kubur - Tafsir Surat Yasin Ayat 14

M Abdullah Badri
Sabtu, 17 Agustus 2019
Flashdisk Ebook Islami

Jual Kacamata Minus
kisah nabi isa diutus ke negeri yunani anthokia
Kisah putri Raja Anthiokia zaman Nabi Isa as dan sahabat hawariyyun yang berjuang menegakkan kalimat tauhid kepada masyarakat Yunani. Foto: istimewa.  

Oleh M Abdullah Badri

PUTRI Raja Anthiokia diketahui sudah meninggal. Syam'un, pemuka sahabat hawariyyun Nabi Isa as. yang saat itu sudah menjadi tokoh berpengaruh menyarankan kepada Raja untuk meminta kepada dua pemuda yang telah dipenjara sebelumnya agar mendoakan supaya hidup kembali.

Raja kemudian menuruti saran Syam'un. Bersama dua sahabatnya yang jadi tawanan Raja, Syam'un berdoa secara sirr (rahasia). Berkat doa mereka berdua, Allah Swt. menghidupkan kembali anak perempuan raja. Tiba-tiba kuburannya terbelah, dan anak Raja Anthiokia keluar dari dalamnya, seraya berkata:

"Islam lah kalian semua. Kedua laki-laki itu adalah orang yang benar. Aku tidak tahu bagiamana nasib kalian nanti jika tidak memeluk Islam".

"Bagaimana nasibmu di akhirat, Nak?" Tanya Raja kepada sang putri.

Baca: Peringatan Untuk Orang Kafir Itu Sia-sia - Tafsir Surat Yasin Ayat 10-11

"Sejak aku mati 7 hari lalu ayahku, semua amalku diperlihatkan. Karena aku kafir (tidak percaya Allah), aku disiksa setiap hari di neraka, berganti tempat setiap hari, dan bentuk siksaannya juga berbeda dari tempat satu dan lainnya. Ketika sampai giliranku di tempat ketujuh, tiga orang ini mengembalikan ruhku ke jasadku ini," terang putri Raja.

Ia menambahkan, "ketiganya memintaku memandang ke sebuah hamparan (hawa'). Ketika aku memandang ke hawa' itulah, langit tambak terbuka semua pintunya. Dari sana aku melihat seorang laki-laki yang wajahnya tampan tengah mengulurkan tangan menolong tiga orang ini".

"Siapa tiga orang yang kau maksud itu?" Tanya Raja.

"Ya Syam'un ini dan dua lelaki itu," jawabnya, "Ayah, ketiganya telah mengambilku dari jurang itu dan mengeluarkanku dari neraka. Aku kemudian baru tersadar dan mengetahui kalau ada di tempat ini sekarang," tambahnya lagi.

Setelah percakapan itu, sang putri meminta kepada Syam'un dan dua sahabatnya mengembalikannya ke tempat semula, kuburannya. Dalam satu riwayat, putri Raja Anthiokia tersebut dikembalikan ke makamnya setelah dia beriman.

Berbeda dengan riwayat sebelumnya, dalam satu riwayat lain, sang Raja Anthiokia dikabarkan tetap tidak beriman alias kafir. Bahkan sang Raja menolak ajakan tiga utusan Nabi Isa as. tersebut, dan mengatakan, "kalian tidak datang ke sini (Anthiokia ini) kecuali untuk menyebarkan kemunafikan saja". End.   

Kisah di atas adalah riwayat ketiga dalam tafsir Surat Yasin ayat 14 yang ditulis Syaikh Hamami Zadah dalam Kitab Syarah Tafsir Yasin. Dua riwayat sebelumnya sudah penulis terjemahkan dalam dua judul di bawah ini:

  1. Utusan Hawari Nabi Isa Dikeroyok Penduduk Kota Antokhia - Tafsir Yasin Ayat 13-14, dan
  2. Mayat Hidup yang Beriman di Zaman Syam'un (Sahabat Nabi Isa) - Tafsir Yasin Ayat 14

Anda tidak akan mengetahui kisah lengkapnya bila tidak membaca dua kisah sebelumnya. Demikian terjemahan penulis, rampung disusun pada Sabtu pukul 01:57 WIB - 17 Agustus 2019. [badriologi.com]

Flashdisk Ribuan Kitab PDF

close
Iklan Flashdisk Gus Baha